ilustrasi wudhu |
Nabi Muhammad SAW pernah berwudhu
sekali dan berkata”ini adalah wudhu yang Allah tidak akan menerima salat
kecuali dengannya “dan Nabi Muhammad bersabda,”barang siapa yang zikir kepada
Allah ketika wudhu ,maka Allah akan mensucikan seluruh tubuhnya dan barang
siapa yang tidak zikir kepada Allah ,maka Allah tdak mensucikannya kecuali apa
yang terkena air “.
Nabi
Muhammad bersabda “barang siapa yang berwudhu dalam keadaan masih suci (belum
batal), maka Allah akan menulis wudhu itu 10 kebaikan.”dan Nabi pernah
bersabda,”Apabila seorang muslim wudhu
dan berkumur, maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari mulutnya.kalau ia
menyemburkan air dari hidung maka keluarlah-kesalahan kesalahan dari hidungnya.kalau
ia membasuh wajahnya maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari wajahnya,sehingga
keluar lewat tepi-tepi kedua matanya.kalau ia membasuh kedua tangannya maka keluarlah
kesalahan-kesalahan dari kedua tangannya
itu,sehingga keluar lewat kuku-kukunya. Kalau ia mengusap kepalanya maka
keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kepalanya, sehingga keluar lewat bawah
telinganya .dan kalau ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah
kesalahan-kesalahan lewat kedua kakinya,sehingga keluar lewat bawah kuku kedua
kakinya itu. Kemudian perjalanannya ke masjid dan salatnya merupakan ibadat
sunat baginya”
ilustrasi setan |
Umar ra berkata,”sesungguhnya
wudhu yang baik akan menghalangi setan .”Mujtahid berkata, “Barang siapa yang
mampu tidak bermalam kecuali dalam keadaan suci,zikir dan memohon ampunan maka
hendaklah ia kerjakan.Karena sesungguhnya roh-roh ini akan dbangkitkan dalam
keadaan sebagaimana saat ia dicabut.”diriwayatkan sesungguhnya umar bin
Al-khotob ra. Mengirim seorang lak-laki dari sahabat rasullulah saw.ke mesir
untuk keperluan kiswah ka’bah singgahlah laki-laki itu pada suatu daerah syam
di sisi sebuah kuil ada seorang pendeta di antara pendeta-pendeta di sana, dan tidak seorang
pendetapun lebih alim dibanding ia.
Umar tertarik ilmunya dan
mendengar ilmunya.umar menghadap kepada pendeta itu dan mengetuk pintu
rumahnya,tetapi tidak dibukakan dalam waktu yang lama.setelah itu umar bertemu
denganya dan bertanyalah ia dan mendengar keteranganya. Benarlah ilmu pendeta
itu mengagumkannya.lalu umar mengemukakan tentang tertahanya di muka pintu
.Berkatalah pendeta itu,”sesungguhnya kami telah melihatmu ketika kamu bergegas
kepada kami ,dengan keagunganmu lalu kami takut kepadamu.Sesungguhnya kami menahanmu
di muka pintu itu karena Allah swt telah berfirman kepada Musa as,”hai musa,
apabila engkau takut kepada sultan (penguasa),maka berwudhulah dan peringatkan
kepada keluargamu untuk berwudhu,karena sesungguhnya barang siapa yang berwudhu
maka ia dalam keamanan-Ku dari apa yang ia takutkan. Maka kami mengunci pintu
karenamu sehingga kami dan senua orang yang ada didalam rumah ini dapat
berwudhu, lalu kami salat dan kami telah merasa aman dari mu karena semua
itu.Kemudian kami membukakan pintu